Beberapa waktu yang lalu, Balonesia vendor balon promosi di Indonesia mengaspal lahan parkir mereka dengan aspal laston 3. Produsen balon sablon serta balon tepuk ini memilih jenis aspal ini karena banyak kelebihannya. Bagi Anda mungkin belum paham mengenai aspal lason ini. Melalui artikel ini kami akan menjelaskannya secara singkat.
Aspal Laston 3 atau orang biasa menyebutnya juga dengan nama Hot Rolled Sheet adalah sebuah campuran perkerasan lentur yang terdiri dari agregat gap graded, filler dan aspal keras yang harus melalui proses pencampuran dan pemadatan pada suhu panas. Laston memiliki fungsi untuk mencegah air masuk dari permukaan atas kedalam lapisan aspal sehingga dapat semakin memperkokoh kekuatan konstruksi aspal tersebut. Berbicara mengenai lapis permukaan laston, laston sendiri ada dua tingkatan berdasarkan penggunaannya yaitu tingkat A dan tingkat B.
Perbedaan yang signifikan pada lapisan laston tingkat A dan B adalah terletak pada gradasi yang dipakai dan besaran beban yang ada di atasnya. Adapun untuk laston tingkat A umumnya digunakan di jalan berlalu lintas rendah. Sedangkan untuk laston tingkat B oleh jasa pengasapalan mereka pakai di jalan padat lalu lintas yang memiliki muatan roda yang berat. Di bawah ini adalah tabel perbedaan laston tingkat A dan B untuk mempermudah pemahaman anda,
Tingkat A | Tingkat B | |
Stabilitas | Rendah | Sedang |
Gradasi | Senjang | Senjang |
Fleksibilitas | Tinggi | Sedang |
Kadar agregat Kasar | 20%-40% | 30%-50% |
Kadar agregat Halus | 47%-65% | 39%-59% |
Kadar Aspal Tinggi | Tinggi | Sedang |
Kadar Filler Tinggi | Tinggi | Sedang |
Pemakaian | Lalu lintas rendah | Lalu lintas tinggi |
Komposisi Campuran Laston
Campuran untuk aspal laston sendiri pada dasarnya terisi atas agregat kasar, sedang, halus, filler serta aspal. Sebelum itu setiap agregat terlebih dulu harus melalui proses pemeriksaan gradasi dan dari hasil analisis saringan harus mencapai agregat kasar sebesar 26%, agregat sedang 6%, agregat halus 66% , filler 2% serta aspal harus mempunyai besaran 5% sampai 10%. Setelah itu proses selanjutnya adalah agregat kasar, sedang, halus, filler serta aspal tadi dicampur menjadi satu di suhu panas. Dari hasil pencampuran komposisi yang terdiri dari agregat kasar, sedang, halus, filler dan aspal maka akan diperoleh aspal yang optimal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Baca juga:
Kerjasama Kontraktor Jalan dan Kontraktor Jogja Membangun Perumahan
Fungsi Lapisan Permukaan Laston
Adapun di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lapis permukaan laston,
- Bahan perkerasan untuk menahan beban roda yang melintas diatasnya.
- Untuk melindungi pondasi yang berada diatas maupun bawah serta mencegah terjadinya kerusakan pada jalan yang disebabkan oleh air. Seperti yang kita tau bahwa air dan udara adalah faktor utama terjadinya kerusakan jalan aspal.
- Untuk lapisan wearing course.
Bahan untuk lapisan permukaan sama seperti bahan yang digunakan untuk lapisan pondasi akan tetapi dengan persyaratan yang sudah ditentukan yaitu lebih tinggi. Penggunaan dari bahan aspal sangat perlu agar lapisan bersifat tahan terhadap air, selain itu bahan aspal juga memberikan bantuan tegangan tarik. Apa itu tegangan tarik? Yaitu daya dukung lapisan terhadap beban roda lalu lintas yang berada di atasnya. Dan bantuan oleh bahan aspal akan mempertinggi tegangan tarik. jasa pengaspalan